๐–˜๐–”๐–ˆ๐–Ž๐–†๐–‘ ๐–’๐–Š๐–‰๐–Ž๐–†

°·.¸.·°¯°·.¸.·°¯°·.¸.-> ๐ŸŽ€ ๐’ฎ๐’ถ๐’พ๐“ƒ๐“‰ ๐‘€๐’ถ๐“‡๐“Ž ๐’ฒ๐’ถ๐“Ž'๐“ˆ ๐ŸŽ€ >-.¸.·°¯°·.¸.·°¯°·.¸.·°

 ๐Ÿ‘บ  ไธ‚๐ข ๐“น๐”ž๐”ซ๐“ญ๐š ๐‘๐’ถ๐“™๐ข๐“ท ๐“Ž๐”ž๐“ƒฤฃ ๐ก๐• ๐”Ÿฦ—๐“ƒ๐”ถเธ„ ๐“‚๏ผก๐”จเธ„๐ ๐“ญฮฑ๏ผฎ t๐“ฒฤŽฯ…แ–‡๐“ฃฮ”ฯ๐“˜.. ๏ผช๏ผกล‡ฤด๐’พ ๐“๐”พแต๐šาœ ๐›๐•’ะบ๐’ถ๐ฅ ๐”Ÿ๐’พ๐•œฤฎล‡ ๐•œ๐”ธ๐ฆ๐“Š ๐“ซฯƒ๐•คแตƒฮท...  ๐Ÿผ๐Ÿ’˜๐ป๐’ช๐‘œ๐‘œ๐“๐“๐’ถ๐’ถ.... akuu paulinn siap menemani harimuu. Topik kali ini aku akan membahas tentang kegiatan ๐“ข๐“ช๐“ฒ๐“ท๐“ฝ ๐“œ๐“ช๐“ป๐”‚ ๐“ฆ๐“ช๐”‚'๐“ผ. Sebelumnya kalau kalian udah membaca artikel aku yang  ๐“ผ๐“ฌ๐“ฑ๐“ธ๐“ธ๐“ต pasti kalian udah tau sekolah aku dimana, bagi yang belum tau bisa baca dulu kok.


"๐“ฃ๐“ช๐“ด ๐“ผ๐“ฎ๐“ฐ๐“ช๐“ต๐“ช๐“ท๐”‚๐“ช ๐“š๐“ฒ๐“ฝ๐“ช ๐““๐“ฒ๐“ต๐“ช๐”‚๐“ช๐“ท๐“ฒ ๐“š๐“ฒ๐“ฝ๐“ช ๐“™๐“พ๐“ฐ๐“ช ๐“—๐“ช๐“ป๐“พ๐“ผ ๐“œ๐“พ๐“ต๐“ช๐“ฒ ๐“œ๐“ฎ๐“ท๐“ฌ๐“ธ๐“ซ๐“ช ๐“ค๐“ท๐“ฝ๐“พ๐“ด ๐“œ๐“ฎ๐“ต๐“ช๐”‚๐“ช๐“ท๐“ฒ"

๐“ข๐“ฎ๐“ฎ

Kegiatan Saint Mary Way's yang di adakan oleh sekolah kami yaitu SMP Santa Maria Bandung, kami laksanakan dari tanggal 8 September sampai 17 Oktober. Kegiatan ini di lakukan oleh semua anak kelas 9, dengan tujuan untuk membentuk karakter kita yang peduli terhadap sesama, mencoba untuk melayani banyak orang dengan kemampuan yang kita bisa, dan dapat menjadi teladan seperti Bunda Maria. Aku memilih melayani dengan membantu Guru Sekolah Minggu di GKI Maulana Yusuf, sebenarnya aku belum boleh menjadi guru sekolah minggu tapi kalau membantu kami di perbolehkan untuk tugas sekolah atau tugas agama seperti kegiatan Saint Mary Way's ini.

Di pertemuan pertama, semua murid kelas 9 diarahkan ke aula untuk pembagian kelompok. Aku masuk kedalam kelompok membantu GSM di GKI Maulana Yusuf bersama Fidela, Cia, dan Alexa. Sementara itu, teman-teman lain ada yang melayani di panti asuhan, daycare, bahkan panti jompo. Mereka sampai mengumpulkan dana untuk dibawa ke tempat pelayanan. Suasananya ramai dan penuh semangat karena setiap kelompok punya tujuan dan pengalaman yang berbeda-beda.

Setelah pembentukan kelompok, kami langsung membuat proposal dan menentukan jadwal pelayanan kami, tidak lupa selama kami menentukan jadwal pelayanan sebelumnya kami sudah berkoordinasi sama GSMnya. Setelah diskusi akhirnya kami menentukan akan melakukan pelayanan di tanggal 21 September, 28 September, dan 5 Oktober. Dan ini tugas-tugas kami setiap minggunya :

1. Cia : Operator, bermain bersama adik-adik 
2. Fidela : Bernyanyi, Menggunting kertas untuk alat peraga pelayanan Firman 
3. Pauline : Bernyanyi, Menggunting kertas untuk kegiatan aktivitas, bermain bersama adik-adik 
4. Alexa : membantu kegiatan Aktivitas, berdoa, bernyanyi, membantu Kaka sekolah Minggu lainnya untuk mengkoordinasikan anak sekolah Minggu

Tidak lupa sebelum pelayanan, kami melaksanakan persiapan di setiap hari kamisnya agar kegiatan ibadah sekolah minggu dapat berjalan dengan lancar.

Sebelumnya juga kami memiliki tantangan, di antaranya :
1. Kurangnya komunikasi antara kami dengan GSM
2. Kami masih kurang persiapan 
3. Belum bisa membagi waktu kami 
4. Masih canggung sama adik-adik sekolah minggu
5. Kadang datangnya suka mepet sebelum ibadah di mulai.

Selama kami melaksanakan pelayanan, saya merasa sangat senang karena dapat melayani adik-adik yang balita/batita dan dapat membantu GSM. Banyak canda tawa, tangisan saat ibadah, bahkan keceriaan anak-anak saat bernyanyi dan mendengarkan Firman Tuhan. Puji Tuhan adik-adik sekolah minggu dapat produktif saat ibadah dan bersukacita. 


๐“™๐“พ๐“ญ๐“ฐ๐“ฎ

Dari pelayanan ini aku dapat belajar banyak hal untuk menjadi pribadi yang lebih baik

dan dapat menerapkan nilai-nilai teladan Bunda Maria.

Kerendahan Hati, saling mengasihi dan mengampuni itu yang seharusnya di lakukan Remaja kalangan sekarang, kita beribadah dan melayani tanpa adanya rasa dendam dan iri hati.
Ketaatan, seiring berjalannya waktu kadang kita suka lupa waktu untuk beribadah. Sebagai Remaja, kita harus mulai bisa membagi waktu kita untuk beribadah, membantu sesama, dan memberi pelayanan kasih.
Pelayanan, sebagai Remaja kita tak selamanya di layani, kita harus mulai mencoba melayani semampu kita dan sebagaimana bakat kita atau niat kita untuk mencoba sesuatu yang baru dan melayani untuk Tuhan dan Orang lain.
Dan agar pelayanan dapat di terima oleh Tuhan, kita harus melakukannya bukan untuk di lihat orang lain melainkan melakukannya dengan hati yang tulus agar orang banyak merasa Tuhan sellau ada di dekat mereka.

Hal-hal kecil yang aku rasakan saat pelayanan :
1. Kebersamaan antar kelompok dan GSM
2. Mau membantu GSM, selain hanya dalam kegiatan SMW
3. Mencoba melayani di berbagai bidang, misal musik, tamborine, dll
4. Keterbukaan dengan Tuhan
5. Menolong dan membantu tanpa pamrih, dan ikhlas

ayat yang paling mengenang untuk aku dari Yesaya 6:8
"Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: 'Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?' Maka sahutku: 'Ini aku, utuslah aku!'"
Yang mengartikan bahwa melakukan sebuah pelayanan harus dengan hati yang tulus dan bukan kemauan orang lain/ikut-ikutan, tapi dari diri kita yang siap di pake untuk melayani Tuhan.


๐“๐“ฌ๐“ฝ

Dari kegiatan Saint Mary Way's ini aku belajar untuk mulai mencoba melayani banyak orang, walau dengan kemampuan yang kecil tapi setidaknya dari sini aku mulai belajar mencoba untuk hal yang besar.
Karena dari sini aku belajar bahwa kita tak selamanya dilayani oleh banyak orang, tapi kita juga harus mulai mencoba melayani untuk banyak orang dan untuk Tuhan dengan hati yang tulus, memiliki niat dan siap di pakai kapanpun dia perlu. Mencoba berkomitmen pada diri sendiri bahwa sebuah pelayanan bukan hanya sekali atau dua kali tapi dimana letak niat kita untuk berkali-kali berusaha dan mencoba melayani banyak orng dengan cara sederhana misalnya membantu di panti jompo/panti asuhan, donor darah untuk teman-teman yang membutuhkan, dan masih banyak lainnya. Itu semua di lakukan dengan ikhlas dan Tulus.

Kurang lebih begitu perjalanan aku di Saint Mary Way’s—nggak panjang, tapi penuh momen yang bikin hati hangat. Dari setiap langkah kecil yang aku ambil, aku ngerasa banget gimana serunya bisa hadir buat sesama.

Semoga dari cerita singkat ini, kalian juga ikut kebawa vibes-nya dan mungkin kepikiran buat melangkah bareng, melayani dengan cara kalian sendiri. Percaya deh, kadang hal sederhana bisa jadi pengalaman yang paling berkesan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar